UMMY (IBUKU)....

Ummy (ibuku)


 tetesan air hujan kembali turun satu persatu diujung batas payug itu, menunggu seseorang yang akan membawakan jemputan untuknya, "aduuh... ibu lama betul..." itulah kata yang terucap diantara kedua bibir haisyalni, seorang murid smp yang masih kosong akan warna kehidupannya
 kemudian ia melihat ibunya datang unutk menjemputnya, meskipun hujan hari itu masih cukup deras dan pekerjaan kantor pun masih menumpuk sang ibu pun masih menyempatkan diri untuk menjemput sang buah hati..
 "Gimana sekolahnya hari ini nak...?"
"lumayan bu.." dengan wajah cemberut syalni masuk kedalam mobil dan segera menutup pintu itu dengan sedikit rasa kesal
"kenapa ibu terlambat lagi, ibu tau nggak, syalni udah setengah jam menunggu loh bu.. teman-teman syalni udah pada pulang duluan dan mungkin mereka juga udah mulai latihan dramanya... kalau syalni terlambat gimana..?"
"haduuhh... anak ibu yang paling cantik, dan yang paling manis, ibu itu lagi banyak kerjaan sayang, ya udah ibu minta maaaf, lain kali ibu nggk telat jemput kamu lagi koq.."
 tak lama setelah itu mulut syalni yang sedari tadinya hanya ngomel-ngomel itu pun diam, setengah perjalanan akhirnya mereka sampai disuatu tempat, mereka bukannya pulang ke rumah melainkan pergi ke tempat syalni latihan drama, di dalam ruangan itu syalni melihat teman-temannya sudah mulai latihan..
"tuhh kan.. syalni telat lagi... ibu sihh.." omelan syalni pun mulai lagi.. "apalagi sayang... kan ibu udah anterin kamu, lihat tuh, cepat kesana teman-teman kamu udah pada nunggu.. oh iya ntar sore ibu nggak bisa jemput kamu, kamu pulang sendiri ya.."
"nggak mau.. pokoknya ibu harus jemput syalni..!!"
"baiklah, tapi ingat pesan ibu ya, kalau nanti ada orang yang nggak kamu kenal jangan ikutin apa kata dia... bye sayaang..."
 syalni hanya sekedar mendengar apa yang diucapkan ibunya, karena masih sedikit merasa kesal, sesaat kemudian ia segera pergi menuju teman-temannya..
"hai syalni..." kata salah seorang temannya
"hai zizi.. kamu rajin banget latihannya, nggak pernah aku ngelihat kamu absen seharipun"
"hha.. iya donk.. ini kan hobi yang paling aku sukai, siapa tau aku ntar bisa jadi pemain film terkenal kaya' Nikita willy gitu..
"huhh.. ngaur kamu..."
"eh.. ngomong-ngomong guru yang ngelatih kita mana?"
"kalau nggak salah dia lagi sakit, soalnya kemarin juga nggak hadir, sama kaya' kamu.. hha..."
"terus yang ngelatih kita siapa donk?"
"ya.. kakak kelas siapa lagi, Oo.. aku tau, pasti kamu ngak suka kan dilatih sama kakak kelas kita?"
"koq kamu tau?"
"ya tau lah... soalnya kalau lagi latihan kamu sering ketiduran waktu nunggu giliran tampil, sudah ayo kita latihan, ntar kakak-kakak itu marah lagi...."
 memang betul apa yang dikatakan zizi, selama latihan syalni sering ketiduran kalau lagi nuggu gilran, dan akhirnya sore pun datang, dan latihan pun usai, latihan yang hanya tiga jam itu serasa satu hari penuh bagi syalni yang tidak menikmati latihannya, apalagi sama kakak kelas pasti dapat omelan terus
 "syalni aku pulang duluan yaa" sahut zizi yang hendak pulang sambil melewati syalni yang sedang menunggu ibunya
" pasti ibu telat lagi..." fikiran syalni kembali terlukis oleh kata-kata itu...
beberapa saat kemudian ia melihat mobil ibu nya datang menjemput, namun orang yang berada didalamnya bukan lah ibunya melainkan seorang laki-laki berbadan tegap dan berkulit hitam
" ayo nak naik, om ini rekan kerja ibu kamu, tadi ibu syalni nitip pesan buat ngejemput kamu, soalnya dia lagi banyak kerjaan'"
tanpa berfikir panjang syalni segera masuk kedalam mobil itu, ia tidak merasa ragu karena ia yakin itu adalah mobil ibunya, mobil itu pun mulai berjalan namun syalni merasa ada yang aneh, seperti ada orang yang berisik dibelakang, dan ternyata benar syalni pun terkejut melihat orang yang sedang terikat dan mulut tertutup itu adalah ibunya, syalni segera berteriak minta tolong, namun sia-sia dan syalni pun berani berbuat nekat, ia pun memukul-mukul om itu dengan tasnya, karena hilang kendali mobil itu pun terjun ke jurang dihadapan sebuah tikungan tajam, mobil itu pun hancur namun syalni masih bisa melihat diantara matanya yang bekunang itu, ia melihat om itu terhimpit badan mobil dan kepala ibunya diapit oleh kaca mobil yang pcah,
"andai kata aku tidak meminta ibu untuk menjemput ku, makaa..."
"darrrrr....!!!!" mobil itu pun meledak, memotong ucapan syalni, dan mengakhiri hidup seorang gadis yang baru duduk di bangku SMP itu....

Comments

  1. good kok..
    tpi ngetiknya.. hrus lbih hti2 ..biar dpat nilai 9 .. siip..

    ReplyDelete
  2. The Casino, Restaurants & Entertainment, Nevada - Dr. Maryland
    Get 제주 출장마사지 reviews and information for The 시흥 출장샵 Casino, Restaurants & Entertainment 양주 출장샵 in Las Vegas, 평택 출장안마 NV 김해 출장샵 at Dr. MD. See pictures, videos, directions, and phone

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

cerpen #3 _Gadis kecil

FILOSOFI BULAN

Tentang siapa sebenarnya sahabat