Posts

Showing posts from December, 2013

DI_AKHIR_TULISANMU_(p_#3)

Di akhir tulisanmu Cipt. Auldi Apakah engkau sedang kelelahan Ataukah engkau belum hendak bangun dari mimpimu Ataukah engkau hanya ingin duduk di bangku kesayanganmu Bangku untuk ribuan karya Ratusan karya yang telah mengubah dunia Telah lama engkau masih belum bangun Terlalu larutkah engkau   bekerja malam hari tadi Hingga tak terlihat olehmu betapa bertulangnya tubuhmu Sekian lamanya aku menunggu Dan matamu masih tertutup diantaranya Lihatlah segera Ribuan orang menunuggu karyamu disana Apakah hendak beristirahat barang sejenak saja Sampai hati membuatku mendekatimu Tak sengaja aku melihat pena yang engkau pegang disana Berakhir pada kata cinta Apakah maksudnya akan semua hal itu Aku tak lagi melihat gerak tubuhmu Aku tak lagi merasakan helaan nafasmu Maafkan aku Ternyata kau telah berlalu

SORE INI _(puisi #2)

SORE INI .... ...SORE INI... cipt. auldi suara yang bergema sore ini mengisyaratkan akan kebahagiaan melihat hal yang diucapkan seakan merasakan dua sisi kehidupan sehelai senyuman terlukis disana canda... gurau.. dan tawa... perbedaan akan menyatukan semua aliran suara itu masih bergema sampai di akhir sudut jingga suara itu kembali bergema tak sekedar cahaya namun pelita datang disaat suka maupun duka

PENANTIAN_(puisi #1)

PENANTIAN...... sangat jauh entah dimana.. kapankah engkau datang... disana? ataukah diujung pelopak mata... ku mohon datanglah...     penantian ini takkan berujung...     hingga kau datang...     hingga tangan hangatmu...     menyentuh pipi ini... linangan air mata ini... rasa kehilangan ini... semua takkan pernah mati... ku mohon datanglah...     bantu aku... bantu...     hingga aku tak menangis lagi...     akan ku tunggu dan ku nanti...     dirimu... ayah...

UMMY (IBUKU)....

Ummy (ibuku)  tetesan air hujan kembali turun satu persatu diujung batas payug itu, menunggu seseorang yang akan membawakan jemputan untuknya, "aduuh... ibu lama betul..." itulah kata yang terucap diantara kedua bibir haisyalni, seorang murid smp yang masih kosong akan warna kehidupannya  kemudian ia melihat ibunya datang unutk menjemputnya, meskipun hujan hari itu masih cukup deras dan pekerjaan kantor pun masih menumpuk sang ibu pun masih menyempatkan diri untuk menjemput sang buah hati..  "Gimana sekolahnya hari ini nak...?" "lumayan bu.." dengan wajah cemberut syalni masuk kedalam mobil dan segera menutup pintu itu dengan sedikit rasa kesal "kenapa ibu terlambat lagi, ibu tau nggak, syalni udah setengah jam menunggu loh bu.. teman-teman syalni udah pada pulang duluan dan mungkin mereka juga udah mulai latihan dramanya... kalau syalni terlambat gimana..?" "haduuhh... anak ibu yang paling cantik, dan yang paling manis, ibu itu l